Di lekuk waktu, penuh harap kita berjumpa,
Seutas benang ilmu, aku anyamkan nyata,
Dalam lembaran buku, dan guratan pena,
Setiap kalimatnya, penuh makna yang mulia.
Murid-muridku, cahaya terang jiwa,
Jadilah pelita, di gelapnya rasa,
Dalam kehidupan, belajarlah setia,
Kebenaran tak datang, tanpa usaha dan doa.
Jangan takut gagal anakku, karena itu bagian,
Dari perjalananmu menuju cita yang diimpikan,
Setiap jatuh itu, adalah pelajaran,
Bangkitlah kembali anakku, Kalian adalah para pemenang sejati.
Hargai setiap detik, waktu tak bisa dibeli,
Dalam setiap tawa, dan air mata yang suci,
Jadikan pengalaman, sebagai guru abadi,
Kelak kau kan mengerti, arti kehidupan ini.
Jadilah insan bijak, penuh empati dan cinta,
Mendengarkan suara, hati nurani kita,
Dengan segala yang kau pelajari di sini,
Semoga kelak, menjadikan dunia lebih berseri.
Murid-muridku, ingatlah pesan ini,
Ilmu adalah kunci, menuju harmoni,
Dengan iman dan tekad, kau bisa berlari,
Menuju cita-cita yang takkan pernah berhenti.
Gantungkan citamu setinggi apa
Sebab,
Bukan siapa menjadi apa
Namun
Siapapun bisa menjadi apapun